Selasa, 10 November 2015

Eksplorasi SSH pada Linux


       SSH adalah Secure Shell merupakan sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komukasi data yang aman., login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Pada linux sintaks SSH disediakan untuk mempermudah pengguna dalam melakukan hal tersebut. 
     SSH sendiri merupakan pengganti dari ftp dan telnet, karna saat proses komunikasi terjadi, ftp dan telnet mengirimkan password dalam bentuk plain-text sehingga lebih mudah bagi seorang attacker untuk mencuri password tersebut. Oleh karenanya sekarang hampir setiap administrator menggunakan ssh untuk proses remote komputer, karna proses pengiriman data menggunakan ssh lebih aman dari man in the middle attack dan juga dienkripsi.

Instalasi OpenSSH

Untuk menginstal OpenSSH di debian bisa menggunakan perintah apt-get atau aptitude.
# apt-get install openssh-server openssh-client
atau
# aptitude install openssh-server openssh-client
Secara default openssh berjalan pada port 22. Kita bisa melihatnya menggunakan perintah dibawah ini.
# netstat -plantu | grep -i ssh
outputnya:
tcp        0      0 0.0.0.0:22              0.0.0.0:*               LISTEN      4304/sshd       
tcp6       0      0 :::22                   :::*                    LISTEN      4304/sshd
Untuk terkoneksi dengan openssh server, gunakan perintah dibawah ini.
$ ssh user@localhost
$ ssh user@ip-server

Eksplorasi OpenSSH

sshd = aplikasi daemon yang berjalan di background dan merupakan servis dari openssh server
ssh = aplikasi client yang digunakan untuk melakukan komunikasi dengan ssh server
/etc/ssh/ = direktori yang menampung file-file konfigurasi openssh Server
/etc/ssh/ssh_config = file konfigurasi untuk client
/etc/ssh/sshd_config = file konfigurasi utama dari openssh server

Konfigurasi OpenSSH

Setelah instalasi selesai berikutnya adalah melakukan konfigurasi pada openssh server. Untuk mengeditnya bisa menggunakan editor kesayangan anda, namun disini menggunakan editor nano.
# nano /etc/ssh/sshd_config

Start/Stop/Restart OpenSSH

Secara otomotatis openssh akan berjalan saat proses penginstalan sudah selesai. Berikut beberapa perintah untuk start,stop, dan restart openssh.
 # /etc/init.d/ssh start
 # /etc/init.d/ssh stop
 # /etc/init.d/ssh restart
atau
# service ssh start

Senin, 22 Juni 2015

Kajian Artikel Ilmiah - "Family Rituals and the Potential for Interaction Design: A Study of Christmas"

Family Rituals and the Potential for Interaction Design:
A Study of Christmas

DANIELA PETRELLI, Art and Design Research Centre, Sheffield Hallam University
ANN LIGHT, School of Design, Northumbria University


Abstract:
Drawing on a field study with eight families in northern England, we explore the traditions and rituals carried out at Christmas, looking at the artifacts and processes that constitute family life at this time of year. In addition to individual differences, a common pattern emerges: an extended preparation is carried out by the hosting household over a few weeks to set up the celebration and build expectations; preparation gives way to a short but intense celebration shared with the family or intimate friends; then decorations are stored and there is a return to normal life. The celebration is across generations, and everyone takes part. We note examples of new and evolving rituals. Starting from the three identified phases, we discuss the theoretical and technical implications of our findings for the design of more sympathetic technology that holds potential for augmenting family rituals sensitively and possibly creating new ones.
Categories and Subject Descriptors: H5.m. [Information Interfaces and Presentation]: Miscellaneous
General Terms: Human Factors
Additional Key Words and Phrases: Ritual, remembering, anticipating, social, tangible interaction, celebration,
digital mementos, family.

Pengkaji:
Muhammad Rano Try Astra (G64144040)

Pada zaman sekarang umat manusia tergolong dalam beberapa kepercayaan (agama), salah satunya adalah agama kristen. Dalam ajaran agama kristen ada hari perayaan yang disebut dengan natal. Hari natal adalah hari memepringati kelahiran Yesus, dan diperingati setiap tahunnya oleh pemeluk agama kristen yaitu tepatnya pada tanggal 25 Desember, setiap orang merayakan hari natal bersama keluarga, saudara, teman, dan kerabat-kerabat lainnya. Disinilah tempat berkumpulnya beberapa kepala keluarga menjadi satu dalam satu rumah, ruangan, restoran atau tempat lainnya.
Pada kajian ini penulis membahas tentang ritual / kebiasaan setiap keluarga pada hari natal. Penulis lebih membahas mengenai kebiasaan yang dilakukan orang Inggris dalam perayaan natal, khususnya dalam desain interior ruangan yang dihias seperti adanya pohon natal, kado, lampu-lampu dll. Disini penulis ingin memahami budaya yang dilakukan setiap keluarga dalam berkumpul dan merayakan hari kebersamaan yang hanya ada setahun sekali ini. Penulis melakukan penelitian berupa wawancara kepada beberapa individu di Inggris Utara tentang tradisi dalam perayaan hari natal, penelitian dilakukan dimulai dari sebelum natal sampai sesudah natal. Pada penelitian ini didapatkan hasil tradisi yang sering dilakukan pada saat natal adalah menulis kartu ucapan, mendekorasi rumah, mempersiapakan makanan, berkumpul bersama keluarga, bertamu ke tempat kerabat, dan menonton TV bersama.Dari semua kegiatan yang dilakukan didapatkan hasil 45% kegiatan dilakukan dirumah, 26% kegiatan dilakukan disuatu ruangan diluar rumah, dan 29% kegiatan dilakukan di luar ruangan. Pada saat natal ini, interaksi manusia dan komputer sangat bermanfaat sekali dan secara penggunaanya terbagi atas sosial dan fungsional. Dalam segi sosial adalah dari teknologi komunikasi, setiap orang bisa terhubung walaupun dengan jarak yang sangat jauh untuk menjaga sebuah hubungan. Sedangkan dalam segi fungsional, pnggunaan interaksi manusia dan komputer yaitu ketika akan mengeksplorasikan kegiatan-kegiatan dalam perayaan natal, setiap individu mengabadikan setiap momen dengan berbagai media yang berbeda, yaitu berupa gambar, video, suara, maupun teks. Disini gambar / foto lebih banyak digunakan karena gambar/foto digunakan untuk menangkap snapshot suatu kegiatan dari awal hingga akhir. Sedangkan video digunakan untuk merekam suatu kegiatan yang harus didukung dengan audio untuk menjelaskan kegiatan apa yang sedang dilakukan.

                Dalam perayaan natal ada 3 tahapan yang dilakukan setiap keluarga maupun individu, yaitu persiapan, perayaan, dan penyimpanan. Pada tahap yang pertama adalah persiapan, disini keluarga maupun individu mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan pada perayaan natal. Hal-hal yang disiapkan oleh para keluarga maupun individu yaitu berupa dekorasi rumah, menghias pohon natal, membeli kado hadiah, dan merancang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada hari natal. Persiapan yang dilakukan hendaklah secara praktis dan emosional, secara praktis contohnya persiapan dalam membeli kado/hadiah. Pembelian kado/hadiah adalah sebuah kepentingan pribadi dan diartikan sebagai tanda kasih sayang untuk seseorang, sedangkan persiapan secara emosional contohnya adalah mendekorasi rumah, ruangan atau pohon. Persiapan emosional bertujuan untuk menciptakan waktu khusus bersama keluarga dan kerabat dekat agar terjalinnya kebersamaan dan kegembiraan. Tahap yang kedua adalah perayaan, pada tahap ini adalah kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, saudara, teman dan kerabat lainnya. Dan tahap yang ketiga adalah penyimpanan, tahap ini merupakan hari dimana perayaan natal telah dilewati dan kembali ke kehidupan sehari-hari seperti biasanya, disini dekorasi ruangan dan pohon natal akan dibuka atau dicopot kembali dan akan disimpan untuk perayaan natal tahun depan. Hasil yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini adalah interaksi manusia dan komputer pada saat natal sangat bermanfaat sekali dalam segi fungsional maupun sosial, karena dihari natal tersebut digunakan sebagian besar umat kristen sebagai tempat berkumpul bersama keluarga, saudara, teman, dan kerabat lainnya untuk menjalin silaturahmi, berbagi kegembiraan, dan menunjukan kasih sayang. 

Selasa, 09 Juni 2015

Error Prevention - www.helmku.com

Haii blogger...
  Pada tulisan kali ini masih mengenai IMK (Interaksi Manusia dan Komputer),  yaitu tentang 10 Usability Heuristics for user interface Design.
 Nah disini gw akan membahas masalah-masalah dan memberikan solusinya dari situs www.helmku.com

Permasalahan 1:
  Pada permasalahan pertama dalam Error Prevention dalam situs ini adalah pada bagian pemesanan barang, yaitu pada saat user menginputkan nomor telfon dan kode pos alamat. Sebagaimana kita tau, kalau nomor telfon dan kode pos alamat itu adalah berupa angka, nahh pada website ini jika user menginputkan huruf ada kolom nomor telfon dan kode pos alamat, tidak ada error yang terdeteksi dan user dapat menginputkan nomor telfon dan kode pos alamat sebanyaknya mungkin tanpa adanya batasan. 

Solusi: Pada permasalahan ini sehendaknya website memberikan warning berupa Error saat user menginputkan nomor telfon dan kode pos alamat berupa campuran huruf dan angka dan memberikan batasan inputan pada kolom tersebut. 


Permasalahan 2:
   Pada permasalahan yang kedua dalam Error Prevention dalam situs ini masih dalam bagian pemesanan barang. Pada bagian ini kenapa masih bisa memesan barang yang sudah sold out?? Anehnya lagi dapat melewati tahap pertama dan kedua, nahh pada tahap yang ketiga ini juga masih bisa menginputkan data, tetapi saat mengklik tombol akhir yaitu tombol kirim sudah tidak bisa lanjut ke tahap finish. Yang bikin user galau lagi adalah tombol bisa di klik tapi tidak bisa finish. Ini website apa hati cewek sih?? Membingungkan dan gak jelas banget hehehe.



Solusi: Untuk solusi pada permasalahan ini adalah hendaknya pada bagian barang yang sudah sold out, tidak bisa diklik lagi atau untuk tombol "Beli Sekarang" pada barang sold out tidak berfungsi atau mati. 




Severy Rating: 4 = Usability catastrophe: imperative to fix this before product can be released

Consistency and Standards - www.helmku.com

Haii blogger...
  Pada tulisan kali ini masih mengenai IMK (Interaksi Manusia dan Komputer),  yaitu tentang 10 Usability Heuristics for user interface Design.
 Nah disini gw akan membahas masalah-masalah dan memberikan solusinya dari situs www.helmku.com

Permasalahan 1: 
  Permasalahan pertama dalam situs ini mengenai Consistency and Standards adalah konsistensi dalam pemilihan bahasa, pada saat user akan memesan barang terdapat 3 tahapan yang harus dilewati yaitu yang pertama adalah Nama dan Alamat, yang kedua adalah Invoice dan yang ketiga adalah Kirim Form Order. Dari 3 tahap tersebut website tidak konsisten dalam pemilihan bahasa, pada tahap pertama website menggunakan bahasa Indonesia, pada tahap yang kedua website menggunakan bahasa Inggris dan untuk tahap yang ketiga website menggabungkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Hehehe bisa ketawa sendiri nih kalau baca yang beginian wkwkwkwkkwk. 

Solusi: Untuk solusi pada permasalahn ini adalah sehendaknya website harus konsisten dalam penggunaan bahasa, jika ingin menggunakan bahasa Indonesia hendaknya menggunakan bahasa indonesia saja untuk semuanya dan jika ingin menggunakan bahasa Inggris hendaknya menggunakan bahsa inggris untuk semuanya. Ibaratnya sebuah hubungan, kita harus konsisten dengan apa yang kita sepakati dari awalnya hihihiii. 



Permasalahan 2:
  Pada permasalahan kedua dalam Consistency and Standards adalah pada bagian keterangan kita sedang berada produk yang mana. Contohnya disini user akan bingung saat mengklik bagian NHK Full Face, website ini sedang berada dimanakah??  A.NHK Full Face   B.Terminator   C.GP 1000  D.Tidak Tau 
  Hehehe, pasti jawabannya D.Tidak tau. Wkwkwkkwk
Gimana kita gak bingung nge klik cuman satu, tapi yang di hitamkan ada 3 sekaligus.

Solusi: Pada permasalahan ini sehendaknya website memberikan kejelasan bahwa halaman tersebut sedang berada di poduk yang mana. Jika user mengklik bagian NHK Full Face, hendaknya bagian yang dihitamkan cukup NHK Full Face saja. 



Severy Rating: 3 = Major usability problem: important to fix, so should be given high priority 

Help and Documentation - www.helmku.com

Haii blogger...
  Pada tulisan kali ini masih mengenai IMK (Interaksi Manusia dan Komputer),  yaitu tentang 10 Usability Heuristics for user interface Design.
 Nah disini gw akan membahas masalah-masalah dan memberikan solusinya dari situs www.helmku.com


Permasalahan 1: 
  Permasalahan pertama pada Help and Documentation pada situs ini adalah saat user melakukan kesalahan, website ini tidak memeberikan bantuan atau penjelasan kepada user bahwa user melakukan kesalahan pada bagian yang mana. Disini mungkin kolom data yang di inputkan masih sedikit, jika terdapat banyak data yang harus di inputkan oleh user dan pada saat itu user melakukan kesalahan maka user akan bingung pada field mana ia melakaukan kesalahan karena website tidak memberikan bantuan atau keterangan jika terjadi kesalahan.

Solusi: Pada permalahan ini website memberikan bantuan kepada user berupa memberikan garis merah pada kolom yang salah atau memeberikan tanda seru pada kolom yang salah, serta berikan penjelasan apa yang seharusnya dilakukan oleh user selanjutnya. 


Permasalahan 2:
  Pada permasalah yang kedua dalam situs ini mengenai Help and Documentation adalah pada menu "Cara order". Disini kita tau pada menu ini website akan memeberikan penjelasan tentang tahapan-tahapan atau petunjuk untuk memesan barang. Kesalahan yang dilakukan website ini adalah menuliskan "Mohon kesabarannya, kami akan memebalas secepat mungkin". Nahh jika anda membaca bagian tersebut apa yang ada dalam pikiran anda??? Wahhhh ini kayaknya responnya lamnih atau Ribet juga nih kalau terjadi kesalahan atau semacamnya, ya kan?? hehee

Solusi: Pada permasalahan ini website sehendaknya memberikan penjelasan yang jelas dan penjelsan yang meyakinkan user agar tidak ragu dalam order barang, dan disertakan dengan gambar screnshoot per tahapnya sehingga mempermudah user dalam memesan barang. 




Severy Rating: 4 = Usability catastrophe: imperative to fix this before product can be released